Pertama kali Anda memakai celana ketat, mudah untuk memperburuk kram menstruasi 6 tips hebat untuk meredakan kram menstruasi
 Encyclopedic 
 PRE       NEXT 
  Wanita mana yang tidak ingin terlihat memiliki kaki jenjang dan tubuh langsing? Entah itu wanita gemuk atau wanita kurus, di dalam lemari pakaian terdapat beberapa pasang celana panjang ketat, wanita dapat merasakan mengenakan celana panjang ketat setelah seluruh tubuhnya "terangkat".

  Namun, perlu dicatat bahwa, meskipun celana ketat baik untuk dipakai dan terlihat bagus, tetapi juga tidak bisa dipakai 365 hari, lama dengan celana panjang, legging untuk mengencangkan tubuh bagian bawah, dapat membawa berbagai masalah kesehatan! Salah satunya adalah memperburuk kram menstruasi dan ketidaknyamanan menstruasi.

  Saat menstruasi, banyak anak perempuan akan memilih celana panjang ketat karena dapat mengurangi risiko kebocoran, namun nyatanya celana yang terlalu ketat akan menimbulkan tekanan pada perut sehingga mempengaruhi sirkulasi darah yang dapat memperparah fenomena kram menstruasi dan ketidaknyamanan saat menstruasi. Pada saat yang sama, celana ketat yang menggosok perineum yang halus, mudah menyebabkan perineum tersumbat dan edema, lingkungan yang ketat dan tertutup juga akan membuat pertumbuhan bakteri, meningkatkan kemungkinan penyakit.

  Jadi, apa yang harus dilakukan oleh seorang wanita yang mengalami dismenorea?

  1 、 Jangan gunakan diuretik

  Banyak wanita percaya bahwa diuretik dapat mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan saat menstruasi, pada kenyataannya, diuretik akan menjadi mineral penting bersama dengan air yang keluar dari tubuh, jadi sebaiknya kurangi asupan garam dan alkohol serta zat-zat lain yang akan membuat retensi air di dalam tubuh.

  2. Tetap hangat

  Menjaga tubuh tetap hangat akan memperlancar peredaran darah dan melonggarkan otot-otot, terutama area panggul yang kejang dan sesak. Minumlah banyak air panas, atau letakkan kompres panas atau kantung air panas di bagian perut selama beberapa menit setiap kalinya, atau gunakan tongkat moxa untuk memanggang bagian perut.

  3 、 Mandi mineral

  Tambahkan 1 cangkir garam dan 1 cangkir natrium bikarbonat ke dalam bak mandi. Berendamlah dalam air hangat selama 20 menit untuk membantu mengendurkan otot dan meredakan nyeri haid.

  4 、 Olahraga

  Terutama pada malam menjelang menstruasi, berjalan kaki atau olahraga ringan lainnya akan membuat Anda lebih nyaman selama menstruasi.

  5. Berlatih yoga

  Berlatih yoga juga memiliki efek moderat, seperti menekuk lutut dan duduk dengan tumit. Jaga agar dahi Anda tetap menempel di lantai dan luruskan lengan Anda di sisi tubuh Anda. Pertahankan postur ini sampai Anda merasa tidak nyaman.

  6, minum obat penghilang rasa sakit

  Saat nyeri haid mulai terasa, minumlah obat pereda nyeri dengan susu atau makanan. Obat pereda nyeri yang efektif akan bekerja setelah 20 menit-30 menit dan bertahan selama 12 jam tanpa rasa sakit.

  Apa yang harus Anda makan untuk mengatasi kram menstruasi?

  Penderita dismenorea harus makan makanan yang ringan dan mudah dicerna selama 3 sampai 5 hari sebelum menstruasi. Sebaiknya makan makanan yang mudah dicerna dan diserap, tidak boleh makan terlalu kenyang, terutama harus menghindari makan makanan dingin, karena makanan dingin dapat merangsang rahim, kontraksi tuba falopi. Hal ini dapat menyebabkan atau memperparah dismenorea.

  Jika menstruasi sudah dimulai, sebaiknya hindari semua makanan yang dingin dan tidak dapat dicerna serta merangsang, seperti cabai, bawang merah mentah, bawang putih mentah, merica, alkohol yang kuat, dan sebagainya. Selama periode ini, pasien dapat makan makanan asam, seperti asinan kubis, cuka, dll. Makanan asam memiliki efek menghilangkan rasa sakit.

  Selain itu, penderita dismenorea, baik sebelum atau sesudah menstruasi, harus menjaga kebersihan usus. Makanlah madu, pisang, seledri, kentang putih, dll sebanyak mungkin. Karena sembelit dapat memicu dismenorea dan meningkatkan rasa sakit.

  Konsumsi vitamin

  Banyak pasien yang jarang mengalami kram menstruasi ketika mereka mengonsumsi vitamin dan mineral dalam jumlah yang tepat setiap hari. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi multivitamin dan mineral kompleks, sebaiknya yang mengandung kalsium dan dosis rendah, beberapa kali sehari.

  Suplementasi dengan mineral kalsium, kalium dan magnesium juga dapat membantu meringankan nyeri haid.

  Para ahli telah menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi kalsium mengalami kram menstruasi yang lebih sedikit daripada mereka yang tidak. Magnesium juga penting karena membantu tubuh menyerap kalsium secara efisien. Anda mungkin ingin meningkatkan asupan kalsium dan magnesium sebelum dan selama menstruasi.




 PRE       NEXT 

rvvrgroup.com©2017-2025 All Rights Reserved